MenumbuhkanMinat Berwirausaha. Pada masa yang lalu pandangan masyarakat tentang bisnis kurang baik. Orang memandang pekerjaan bisnis dengan sebelah mata. Bisnis belum dipandang sebagai profesi yang memberikan harapan, menjanjikan, mulia dan terhormat. Orang-orang terpandang, kelompok intelektual, ahli agama menutup keinginannya terhadap bisnis. 3 The Hopeful Founder. Perintis bisnis dengan memiliki harapan dan tahu mereka ingin memulai sesuatu, tetapi mereka tidak tahu harus berbuat apa. Mereka belum menemukan jenis bisnis yang paling cocok dengan bakat, minat, dan keterampilan mereka. Untuk mendapatkan ide yang tepat, Anda harus melakukan refleksi diri yang serius tentang siapa Anda Adaberagam cara, media, dan tempat untuk menggali sebuah celah usaha yang profitable. Dan berikut ini adalah 8 cara untuk menggali ide-ide usaha yang cocok dengan diri anda: 1. Manfaatkan Internet dan Media Elektronik Lainnya Di era sekarang, internet, radio, dan televisi merupakan jalur terbaik dalam memperoleh informasi, termasuk info Bersediamendengarkan saran dari orang lain; Dengan komunikasi yang baik, seorang entrepreneur harus punya keyakinan bahwa ide dan kreativitasnya itu bisa diterima pasar, memang tidak lah mudah bagi seseorang untuk bisa memanfaatkan peluang usaha dengan cara memanfaatkannya atau mempraktekannya dalam dunia wirausaha yang terasa berat karena selain membutuhkan. Dalammelakukan analisa terkait bisnis atau usaha tentu saja ada beberapa cara bisa dilakukan dan salah satunya sering digunakan adalah analisa SWOT. Analisa ini yaitu menganalisa terkait kekuatan (strengths) dari usaha yang akan dibuat, menganalisa kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari bisnis akan dimulai. Peluangatau opportunity merupakan sebuah kesempatan yang muncul dari kejadian atau peristiwa tertentu. Begitu juga dengan peluang usaha yang dapat muncul dari berbagai kejadian dan cara, baik kesempatan yang dimanfaatkan, ide ataupun inspirasi. Sumber peluang usaha pun bisa berasal dari diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar. Namun secara umum, peluang usaha bisa muncul karena dua HXBk9v. Saat akan memulai usaha, Anda harus cerdik dalam mengenali dan memanfaatkan peluang usaha yang ada di sekitar. Terdapat berapa cara untuk mengenali dan memanfaatkan peluang usaha? Tentunya ada banyak dan Anda harus membekali diri dengan pengalaman yang luas. Sebelum memulai bisnis, Anda harus mengumpulkan informasi awal seperti mengenali dengan jelas lokasi atau tempat yang akan digunakan untuk usaha tersebut, modal dan keuangan yang akan digunakan untuk membuka usaha, serta aspek ketenagakerjaan untuk membina orang-orang yang akan menjadi pekerja dari bisnis yang akan Anda buat. Sebagai seorang wirausahawan, Anda juga harus memanfaatkan peluang agar usaha yang Anda geluti dapat mencapai keberhasilan. Jika Anda tidak bisa mengenali dan memanfaatkan peluang usaha yang ada, maka apa yang Anda kerjakan tidak akan berjalan dengan baik dan gagal nantinya. Terdapat Berapa Cara agar Dapat Mengenali dan Memanfaatkan Peluang Usaha? 1. Peka dengan Potensi Usaha di Sekitar Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengenali dan memanfaatkan peluang usaha adalah dengan mengenali lingkungan sekitar Anda. Bisnis atau usaha apakah yang sekiranya akan sukses dibangun di sekitar Anda? Cobalah amati dan analisis serta pelajari pula mengapa ada usaha yang tidak sukses. Sebagai contoh, Anda tertarik untuk membuka usaha di bidang kuliner, namun setelah anda melakukan pengamatan di sekitar lingkungan tempat Anda tinggal ada restoran atau tempat makan yang sepi pembeli. Hasil analisis Anda menunjukkan jika restoran tersebut terletak di lokasi yang strategis, rasa makanan pun enak, tapi kenapa tak punya banyak pelanggan? Ternyata masalahnya terletak pada harga yang terlalu mahal dan tidak sesuai dengan daya beli orang-orang di lingkungan sekitar. Setelah mengenali situasi tersebut dan mempelajarinya, Anda yang ingin membuka usaha kuliner bisa melakukan riset untuk mengetahui budget yang diperlukan, menu yang disajikan, hingga kisaran harga yang akan dipatok. Alih-alih membuka restoran, Anda bisa memulai dengan membuka usaha katering misalnya. Gencarkan pula promosi melalui media sosial untuk menjaring banyak pelanggan. 2. Buka Usaha yang Sesuai dengan Passion Semua yang dilakukan dengan sepenuh hati biasanya akan memberikan hasil yang lebih memuaskan. Ada banyak jenis bisnis dan usaha dengan modal kecil yang bisa Anda pilih, namun carilah usaha yang benar-benar sesuai dengan passion Anda. Pekerjaan atau bisnis yang dilakukan dengan passion rasanya akan seperti mengerjakan hobi yang dibayar’. Sebagai contoh jika Anda suka dengan dunia fotografi, Anda bisa memikirkan rencana untuk membuka usaha di bidang tersebut. Kenapa tidak menjadikan hobi Anda sebagai bisnis yang menghasilkan keuntungan? Anda bisa memulai untuk membuka usaha fotografi, videografi, hingga video editing dengan menggunakan talenta yang Anda miliki. Membuka usaha sesuai passion akan membuat inovasi terus mengalir tanpa paksaan sehingga produk yang dihasilkan akan selalu berkualitas karena lahir dari sisi idealisme karena kesenangan Anda. 3. Hitung Modal Maksimal Setelah mengetahui potensi usaha dan bisnis yang sesuai dengan passion, Anda bisa mulai menghitung modal maksimal yang dibutuhkan untuk usaha tersebut. Modal berupa uang seringkali menjadi hambatan orang-orang untuk memulai usaha mereka meski sebenarnya mereka tahu bagaimana cara untuk mendapatkan modal namun rasa takut gagal terus saja membayangi. Perhitungan modal dapat dilakukan dengan mengakumulasi tabungan yang dimiliki, aset yang ada, dan tentunya relasi. Sebagai contoh, jika Anda membutuhkan modal sebesar 50 juta dan Anda memiliki tabungan sebesar Rp25 juta maka sisa modal yang dibutuhkan bisa Anda dapatkan dengan meminjam di bank dengan menggunakan aset yang dimiliki seperti rumah sebagai agunan. Jangan Abaikan Proses dalam Membangun Usaha Dengan modal besar atau kecil, Anda harus bisa menemukan alternatif yang mampu menarik masyarakat sekitar dan melakukan promosi atau pemasaran sehingga kita akan mudah melakukan transaksi usaha atau bisnis tersebut. Jangan pernah menganggap enteng proses yang kita jalani karena kita hanya fokus pada keuntungan besar yang ingin diraih semata. Mengabaikan proses dalam menggeluti usaha atau bisnis dapat menjadi boomerang tersendiri karena Anda bisa terjebak pada cara-cara curang atau licik bahkan terlibat dalam kejahatan demi memajukan bisnis. Memetik keuntungan dan hasil yang baik dalam usaha tak bisa diraih dengan proses yang instan, sehingga wajar jika Anda harus mengalami kesulitan di awal saat merintis usaha. Bagaimana cara menemukan peluang usaha? Hampir pasti, pertanyaan yang paling sering dilontarkan dan ditanyakan, ketika diskusi soal usaha, adalah apa peluang usaha yang menjanjikan. Usaha apa yang untungnya besar dan modalnya kecil? Peluang usaha atau bisnis ada jika melakukan sejumlah cara dan – olah usaha yang berhasil menurut seseorang akan dengan mudah direplika dan berhasil ketika dilakukan orang and paste!Padahal, banyak sekali faktor yang mempengaruhi keberhasilan yang lebih tepat kiranya adalah bagaimana cara menemukan peluang usaha yang paling cocok dengan kita, sehingga kemungkinan berhasilnya paling besar, atau peluang usaha atau bisnis ada jika melakukan masuk ke caranya, mungkin ada baiknya kita mundur sejenak dan berpikir "apa yang dimaksud dengan peluang usaha".Pertanyaan ini penting dijawab supaya kita bisa menjawab pertanyaan tentang peluang usaha dengan itu Peluang UsahaApa yang dimaksud peluang usaha? Apa peluang bisnis?`Peluang usaha adalah kesempatan untuk melakukan bisnis dengan kegiatan dan aktivitas tertentu yang bisa mendatangkan manfaat dan itu penting karena dengan suatu usaha atau bisnis memberikan manfaat kepada masyarakat maka hasilnya, tidak hanya bagus secara keuntungan, tetapi juga bisa the bigger problem!Seringkali, pertanyaan tentang peluang usaha dipahami hanya sebatas mendatangkan keuntungan finansial, jika tidak memberikan profit maka dianggap bukan peluang eranya saat ini adalah mencari solusi atas suatu masalah, lalu dari solusi tersebut dicari cara untuk mendatangkan keuntungan atau istilahnya dalam dunia digital adalah di jika ada pertanyaan "sebutkan cara berpikir apa agar peluang usaha muncul pada diri kita", maka melihat masalah dan mencari solusi atas masalah takut tidak ada peluang untuk bisnis karena sudah ketatnya persaingan bisnis atau usaha ada jika masih ada masalah di selanjutnya, cara menemukan peluang juga - Cara Mencari Uang di InternetCara Mencari Peluang Bisnis Usaha BaruPeluang Usaha BisnisKarena bicara mengenai bagaimana’, maka fokusnya adalah perlu dipelajari adalah langkah – langkah apa yang perlu dilakukan sehingga bisa menemukan peluang usaha, yang tidak hanya menjanjikan, tetapi sesuai dengan minat dan kemampuan kita Apa yang Dimaksud dengan PeluangPeluang usaha sendiri sebenarnya ada dimana saja dan kapan sepertinya mudah ya?Padahal, banyak yang pusing memikirkan ide memulai bisnis. Ya, karena selama manusia masih hidup dan, mereka memiliki kebutuhan. Menyediakan kebutuhan tersebut adalah Peluang Bisnis dari PekerjaanCara paling mudah dalam menemuka peluang usaha adalah memulai dari pekerjaan Anda saat disitulah ilmu yang paling Anda pusing mencari – cari kesempatan dan belajar lagi sesuatu yang baru , kenapa tidak mulai cara peluang bisnis dari hal yang kita sudah pahami luar lebih mudah, dari pekerjaan atau lingkungan pekerjaan kita terdapat peluang membuka bisnis?Apakah ada usaha sampingan yang bisa dirintis dengan keahlian yang Anda miliki?Peluang bisnis atau usaha ada jika mau berusaha. Ini beberapa Berpikir sebagai Wirausaha, meski Masih Bekerja Umumnya, karyawan bekerja pada suatu spesialisasi tertentu. Karena lama di bidang tersebut, jadi paham benar, bagaimana cara kerja dan seluk karena selama ini sebagai karyawan, fokusnya adalah menyelesaikan pekerjaan. Efisiensi dan efektivitas jadi melihat celah peluang. Coba sekarang fokus dirubah lah sebagai wirausaha. Adakah peluang usaha yang bisa dimanfaatkan namun belum dilakukan oleh perusahaan?Cobalah hanya terpaku pada pekerjaan sehari – hari. Yakinlah bahwa ada peluang disana yang bisa Me-leverage Pengetahuan dan Trust PerusahaanBisnis itu pada dasarnya ada sisi penjualan dan bisa mempertimbangkan, apakah bisa menjadi supplier kepada perusahaan. Karena pernah bekerja dan paham standard kualitas yang dituntut perusahaan, atau bahkan mungkin Anda sendiri yang membuat standard tersebut ketika masih bekerja disitu, Anda punya kemampuan menghasilkan barang atau jasa sesuai tuntutan kualitas yang dipersyaratkan banyak bertemu teman yang setelah pensiun menjadi supplier terpercaya perusahaan dia perusahaan menaruh trust yang besar kepada bekas karyawannya. Hal yang wajar pasti lebih ingin berbisnis dengan seseorang yang sudah kenal lama dan tahu kualitas kerjanya, dibandingkan dengan seseorang yang baru dikenal dan tidak tahu reputasinya seperti sebagai supplier, perusahaan pasti membutuhkan partner yang bisa dipercaya. Sebagai orang yang pernah bisa bekerja disitu, Anda pasti punya trust yang lebih dimata perusahaan. 5. Peluang Usaha dari PassionPeluang usaha bisa datang dari hobi atau mungkin sesuatu yang sudah sering Anda dengar. Tapi, percayalah, nasehat ini Paling tidak, saya menemukan tiga Bekerja berdasarkan hobi, Passion Menghasilkan Karya TerbaikKarena semuanya dilakukan dengan sepenuh hati dan tidak memikirkan uang sebagai motivasi utama. Coba saja bagaimana saat Anda melakukan hobi, pasti tidak kerasa habis waktu, semuanya dilakukan dengan senang kalau hasilnya sudah yang terbaik, penawaran yang Anda berikan pasti akan bagus. Jadi, tanpa diminta – minta, jika melakukan berdasarkan passion, produk yang dihasilkan pasti begitu, Anda tinggal tunggu waktu saja, produk akan dilirik konsumen. Product will talk itself!. Ini jelas karpet merah menjadi wirausaha Inovasi Mengalir, Tanpa PaksaanPencarian atas peluang usaha terbaru dilakukan dengan senang hati, karena terus ingin memuaskan hobi sendirinya, hasil produk yang dibuat selalu berkualitas, yang ujungnya membuat peluang bisnis yang lain selalu banyak melihat bagaimana usaha yang lahir dari hobi menjadi bisnis yang dihasilkan sungguh punya kualitas yang patut diacungi jempol. Cerminan idealisme yang lahir dari sebuah Tantangan Dihadapi Lebih MudahBerbisnis menghadapi banyak tantangan dan tekanan yang tidak mudah, muncul dari persaingan yang amat kondisi itu dibutuhkan keuletan dan kegigihan menghadapinya. Yang tidak kuat akan melakukannya dari hobi atau passion, muncul kekuatan menghadapi tekanan kompetisi, menjadi tidak mudah dilakukan bukan semata karena motif finansial, tetapi karena kesenangan. Itu modal motivasi yang kuat untuk menyaksikan teman yang usahanya jatuh bangun namun tetap luar ditanya, apa resepnya? Dia bilang kecintaan pada usahanya itu yang membuatnya kuat, apa pun badai yang datang peluang usaha tidak sulit kan. Anda bisa mulai dari hal – hal yang dijalani semua selama ini. Tidak perlu cari jauh – jauh. Semuanya ada di depan mata. Selamat mencoba!Baca Juga Cara Memulai Usaha Sendiri agar Tidak Mudah Menyerah Artikel ini membahas mengenai cara menemukan ide bisnis. — Tidak diragukan lagi, bahwa berbisnis merupakan salah satu cara efektif untuk mendapatkan uang. Kamu mungkin sudah sering melihat berbagai pemberitaan mengenai orang-orang yang sukses dengan berbisnis. Namun, kenyataannya melakukan hal ini tidaklah mudah. Bahkan untuk sekedar memikirkan ide yang cocok untuk bisnis pun tidak gampang. Nah, bagi kamu yang kini sedang ingin membuka sebuah usaha, tapi masih bingung cara menemukan ide bisnis yang tepat, yuk cek artikel berikut. 1. Awali dari hobi atau hal yang disukai Hobi bisa menjadi salah satu pilihan terbaik sebagai ide bisnis. Selain menjadi sesuatu yang menyenangkan, ternyata hal tersebut bisa menjadi peluang bisnis jika kamu ingin mencobanya. Sebenarnya ini lebih pada sudut pandang terhadap hobi tersebut. Misalnya, kamu menyukai mengoleksi sepatu/sneakers. Jika dilihat dari sudut pandang orang biasa, mungkin hanya terlihat bahwa sepatu tersebut hanya sekedar bagian dari fashion yang umumnya digunakan sehari-hari. Nah, jika kamu coba lihat dari sudut pandang bisnis, maka koleksi sepatu bisa menjadi ide bisnis. Ada beberapa ide yang mungkin bisa kamu coba kembangkan dari koleksi sepatu tersebut seperti, Menjadi reseller Membuka jasa pembelian dari luar negeri Menjual sepatu bekas 2. Temukan dari masalah yang sering kamu alami Selain hobi, kamu juga bisa menemukan ide bisnis dari masalah yang biasanya kamu alami. Cara ini termasuk cukup tricky, karena sangat bergantung terhadap sensitivitas mu dalam menghadapi sebuah masalah. Terkadang kita memang sering lebih terpaku pada masalah tersebut daripada penyebabnya. Padahal dari penyebab tersebut sebenarnya kamu bisa mencari solusi dan tentunya peluang bisnis. Dikutip dari Entrepreneur’s Handbook, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan dalam menganalisis masalah menjadi sebuah peluang bisnis. Temukan solusi untuk sesuatu yang menurutmu benar-benar menjengkelkan atau menjadi masalah dalam hidup. Carilah beberapa solusi yang lebih baik untuk sesuatu yang kamu lakukan setiap hari, misalnya buat prosesnya lebih efisien, lebih murah, atau lebih menyenangkan. Contohnya, kamu sering kesulitan untuk tidur ketika mencoba menggunakan bantal baru. Biasanya karena bantal tersebut terlalu padat atau empuk yang membuat posisi kepalamu terlalu tinggi. Sehingga membuat kamu lebih suka menggunakan bantal lama. Dari hal ini kamu sudah bisa menemukan masalah dan penyebabnya. Jika kita coba mencari ide bisnisnya, kamu mungkin bisa menjual bantal dengan ukuran dan ketebalan yang bisa disesuaikan dengan pembeli. Baca juga Mau Memulai Bisnis Franchise? Yuk, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya 3. Jadi solusi dari masalah calon pelanggan Cara berikutnya adalah dengan mencoba mengganti sudut pandangmu sebagai seorang pelanggan. Namun, adapun syaratnya kamu tentunya sudah memiliki kriteria calon pelangganmu. Sehingga akan lebih mudah menemukan ide bisnis yang cocok. Seperti yang kamu ketahui bahwa kita memiliki masalah masing-masing. Coba posisikan dirimu menjadi seorang pelanggan dan produk apakah yang kamu harapkan untuk dapat menyelesaikan masalahmu. Di sinilah ide bisnis yang ingin kamu jalankan harus dapat menjadi solusi atas masalah tersebut. Sumber – Faruk Tokluoğlu Misalnya, pada saat ini sudah banyak produk minuman segar dengan berbagai macam bentuk. Namun, ada beberapa orang yang memperhatikan penggunaan gula pada produk minuman segar tersebut. Kebanyakan dari mereka tidak bisa mengkonsumsi gula/pemanis yang berasal dari tebu dengan alasan kesehatan. Nah, dari hal ini kamu sudah menemukan masalah dari para calon pelangganmu, yaitu mereka ingin mengkonsumsi minuman, namun dengan kadar gula yang aman. Sebagai contoh ide bisnis, kamu dapat membuat produk minuman dengan menggunakan pemanis pengganti seperti stevia, madu, dan buah-buahan sehat lainnya. Sehingga hal ini bisa menjadi kelebihan dari bisnismu, yaitu minuman segar dengan pemanis yang sehat. 4. Jelajahi passion-mu Jika sebelumnya kamu menggunakan hobi, maka cara selanjutnya yaitu menggunakan passion-mu sebagai ide bisnis. Sebenarnya ini lebih mengarah kepada minat dan hal-hal yang dapat kamu lakukan dengan baik. Coba buat daftar sekitar lima hal tentang dirimu dan hal-hal yang benar-benar kamu kuasai. Selanjutnya buat juga 5 hal yang tidak kamu sukai/kusai. Kemudian analisislah berdasarkan kemungkinan yang bisa dijadikan sebuah ide untuk bisnis. Setelah kamu membuat daftar dan menganalisis hal yang memungkinkan bisa kamu lakukan dengan senang hati, maka coba sesuaikan dengan kemauanmu untuk berbisnis. Misalnya, kamu memiliki kemampuan memasak dan menyukai makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan. Dari hal-hal tersebut ada kemungkinan beberapa hal yang bisa menjadi ide bisnis seperti, menjual makanan sehat organik, menjual makanan khusus diet, atau makanan vegetarian. 5. Jadilah mesin ide Selanjutnya jangan malas untuk memikirkan berbagai ide. Tidak ada salahnya membuat coret-coretan dengan tujuan bisa mendapatkan berbagai ide menarik. Menurut Liz Huber yang merupakan seorang Productivity Coach, kamu dapat melatih otakmu dengan menuliskan 10 ide tentang satu topik setiap hari. Hal ini tidak harus menjadi masing-masing ide bisnis yang berbeda, tetapi kamu dapat membuatnya lebih mudah dengan fokus pada satu topik. Contohnya, menuliskan ide-ide yang berhubungan dengan tips memasak lebih mudah, 10 ide mengenai cara merawat pakaian agar awet, dan lain-lain. Dengan melakukan hal ini, kamu dapat mengasah dirimu menjadi seseorang yang kreatif. Dan bukan hal yang mustahil, ketika kamu memikirkan berbagai ide, akan muncul ide bisnis yang tepat atau yang cocok dengan dirimu. 6. Riset Riset pada hal ini bukan hanya sebatas mencari ide dari bentuk bisnis yang sudah ada. Melainkan adalah bagaimana kamu bisa mengembangkan ide-ide tersebut menjadi sebuah bentuk bisnis yang unik. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan dalam meriset ide bisnis, seperti mempelajarinya dari orang lain, membaca buku, mengikuti webinar, dan menonton tayangan presentasi berbagai tokoh inspiratif, seperti TED talks. Sumber Giphy Selain itu, kamu juga bisa melakukan riset dengan mengamati lingkungan yang ada disekitarmu. Kamu mungkin bisa berjalan-jalan di sekitar rumah sambil melihat kebiasaan masyarakat sekitar dan beberapa bisnis yang sudah ada. 7. Coba sesuaikan dengan tren Hal ini merupakan salah satu cara yang banyak digunakan oleh banyak orang. Yap, melihat tren yang sedang terjadi, misal berjualan produk yang banyak dibutuhkan saat bulan Ramadan. Kamu bisa lihat contoh idenya melalui artikel 69 Ide Jualan Bulan Puasa Modal Kecil Yang Menguntungkan di Bulan Ramadhan Umumnya sebuah tren memberi dampak yang bermacam-macam, termasuk peluang bisnis. Contoh lain yaitu tren minuman boba yang beberapa tahun terakhir cukup banyak digandrungi masyarakat. Namun, tantangan yang paling besar dalam menemukan ide dari tren adalah kamu tidak sendiri dan banyak juga orang yang mungkin memiliki ide yang sama dengan dirimu. Hal ini membuat sangat penting untuk dapat mengamati tren secara jeli dan menemukan berbagai peluang. Salah satu cara yang mungkin bisa kamu gunakan adalah mencoba menggabungkan ide awalmu dengan tren yang sedang terjadi. Tidak menutup kemungkinan dengan menggabungkan dua hal tersebut bisa melahirkan ide bisnis yang unik dan out of the box. Baca juga 6 Tips Foto Produk untuk Jualan Online agar Memikat Calon Pembeli 8. Temukan ide bisnis dari pengalaman atau pekerjaanmu sebelumnya Jika kamu memiliki pengalaman bekerja, maka kamu dapat mencari ide dari tempat kamu bekerja sebelumnya. Kamu bisa mengambil ide dari bentuk bisnis atau usaha yang dijalankan. Coba cari tahu, hal apa yang menjadi kekurangan dan kendala pada bisnis tersebut. Kemudian, apa yang tidak mereka miliki dalam produk yang mereka jual. Setelah itu, kamu bisa menjadi sosok yang memberikan hal yang tidak dimiliki oleh bisnis tersebut. Namun, hal ini bukan berarti kamu hanya sekedar menawarkan hal yang tidak mereka miliki. Kamu harus tetap dengan originalitas idemu untuk menghasilkan sebuah bentuk bisnis. Gimana guys? Semoga kamu dapat menemukan ide bisnis yang cocok dengan menggunakan cara ini. Oh iya, jika kamu tertarik untuk memperdalam kemampuan bisnismu, langsung saja klik banner di bawah ini untuk mengikuti kelasnnya di Skill Academy. Karena di Skill Academy tersedia berbagai kelas dengan materi bisnis yang pastinya cocok dengan dirimu. Referensi 2017. Starting a Business The Idea Phase. [Daring] Diakses 4 Juli 2022 Hurber, Liz. 2018. 19 Fresh Ways to Find a Business Idea. [Daring] Diakses 4 Juli 2022