Sebelumnya kapal tersebut datang dari India dan dijadwalkan bersandar hingga Rabu (2/6/2021). Kapal yang berisikan 19 awak berkebangsaan Vietnam dan bermuatan besi baja mentah (Steel Billet) ini
Zmin= Waktu minimal pelayanan kapal = Waktu kedatangan kapal di rede = Waktu penetapan sandar = Waktu kapal bongkar muat = Waktu kapal keluar Subject to : a) Jamrud Utara LoA β€ 1200 (2) Xi = 10% LoA . (3) b) Kapal penumpang β€ 3000 .. (4) c) Kapal Kargo β€ 40 (5) d) Kapal Curah Kering β€ 100 . (6)
Sandardi Jamrud Utara Tanjung perak Surabaya#surabaya #surabayanorthquay #proses#sandarkapal#nikisejahtera
fHexrN. u serta penenpatan posisi kade awal sandar p dan kade akhir sandar p+l kapal di dermaga. Hal tersebut yang menjadi tolok ukur bagaimana penentuan perencanaan yang dilakukan oleh perencana sandar/tambat kapal dapat dikatakan baik dengan melihat dampak pada indikator waktu, biaya, dan penggunaan dermaga di Terminal Jamrud yang akan dibahas pada bab 5 ini. Adapun diagram perencanaan hasil optimasi akan dilampirkan pada penelitian ini. Evaluasi Sandar Jamrud Utara/Barat Terdapat beberapa perhitungan awal dan ketentuan/asumsi awal yang digunakan dalam evaluasi dermaga Jamrud Utara/Barat, diantaranya yaitu kecepatan bongkar/muat, penggolongan jenis muatan terhadap dermaga, jumlah gang TKBM, serta penambahan idle time yang disamakan dengan data realisasi. Pada evaluasi ini, terdapat pula ketentuan yang digunakan yaitu penggolongan hari perencanaan sandar berdasarkan tanggal labuh kapal penggolongan berdasarkan minggu ke-n kapal labuh. Tabel 5-4 Asumsi Dasar pada Variabel Model Matematis Jamrud Utara/Barat Sumber Data Realisasi Sandar Terminal Jamrud Jamrud Utara diolah kembali Pada Tabel 5-4, didapatkan asumsi dasar untuk variable dalam matematis untuk evaluasi alokasi sandar, dimana titik waktu labuh, kecepatan bongkar muat, idle time, dan not operating time yang digunakan dalam perhitungan lama sandar kapal di dermaga Jamrud Utara untuk muatan general cargo, bag cargo, curah kering, curah cair, unitized disamakan dengan data realisasi. Adapun variabel panjang kapal li digunakan asumsi LoA yaitu LoA+5 meter yang disesuaikan dengan asumsi perhitungan pihak terminal Jamrud. Variabel Realisasi Optimasi Titik Waktu Labuh Data Realisasi Data Realisasi Approaching Time AT β Titik Waktu Sandar - Titik Waktu Labuh 1 Jam Panjang Kapal LoA + 5m LoA + 5m Kec. Bongkar Muat Data Realisasi Data Realisasi Idle Time Data Realisasi Data Realisasi 59 Tabel 5-5 Penggolongan Jenis Muatan Dermaga Jamrud Utara/Barat Kode 1 merupakan kapal dengan jenis muatan yang akan disandarkan pada kade 400-800, sedangkan kode 2 disandarkan pada kade 800-1410. Penggolongan jenis muatan yang sandar pada kade 1200-1410 Jamrud Barat merupakan ketentuan peneliti untuk mempermudah proses optimasi. Data yang menjadi masukan input dasar dan data yang diperlukan untuk perhitungan di dalam model adalah ο· Panjang kapal aman l ο· Lama sandar di dermaga t π½π’πππβ ππ’ππ‘ππ π΅ππππππ ππ’ππ‘ πππππ π β π πΎππ. π΅ππππππ ππ’ππ‘ ππ’ππ‘ππ π β πΆ π₯ π½π’πππβ ππππ + πππ+ πΌπ Keterangan Kecepatan bongkar/muat = Rata-Rata Kec. B/M Jamrud Utara/Barat sesuai jenis muatan Ton/Gang/Jam Jumlah gang = Jumlah gang dipakai pada Kapal i β N Jamrud Utara/Barat NOT = waktu allowance saat sandar asumsi Jam IT = waktu idle saat bongkar/muat sesuai data realisasi Jam ο· Penggolongan jenis muatan terhadap dermaga c merujuk pada Tabel 5-5 ο· Waktu labuh e kapal i β N Sedangkan data yang dihasilkan oleh model matematis variabel keputusan adalah waktu/titik waktu sandar b, waktu/titik waktu selesai sandar u, posisi/titik kade sandar p Jenis Muatan Kode General Cargo 1 Bag Cargo 1 Curah Kering 2 Curah Cair 2 Unitized 1 Kode Muatan 60 Optimasi Evaluasi Bulan Juni 2016 Pada bulan Juni 2016 tercatat sejumlah 45 kapal yang sandar di dermaga Jamrud Utara/Barat. Muatan didominasi oleh jenis muatan general cargo sebesar 53% atau 24 kapal dari total 45 kapal. Hal ini mengindikasikan akan terjadi kepadatan pada kade 400-800. Gambar 5-10 Data Kapal Masuk di Dermaga Jamrud Utara/Barat bulan Juni 2016 Perencanaan bulan Juni 2016 pada dermaga Jamrud Utara/Barat dimulai pada 1 Juni hingga 30 Juni. Namun terdapat beberapa kapal pada akhir bulan Mei 27-31 Mei yang sandar hingga bulan Juni, sehingga kapal-kapal tersebut perlu dievaluasi untuk mengetahui posisi waktu dan kade yang optimal untuk kapal-kapal yang sandar di minggu pertama bulan Juni. Terdapat 5 kapal yang sandar pada akhir bulan Mei yang turut diperhitungkan dalam model karena turut menentukan posisi sandar kapal-kapal yang sandar dengan jumlah kapal yang akan disandarkan terbagi sebanyak 14 kapal pada minggu pertama, 11 kapal pada minggu kedua, 11 kapal pada minggu ketiga, dan 3 kapal pada minggu keempat. Model dijalankan untuk mensimulasikan perencanaan sandar dengan jangka waktu perencanaan TH dari 27 Mei pukul 0000 hingga 1 Juli pukul 0000 atau selama 840 jam. Diketahui kapal yang sandar terakhir pada optimasi alokasi sandar dermaga Jamrud Utara/Barat bulan Juni 2016 adalah MV APOLLO STELLA dengan jenis muatan curah kering yang dilakukan perencanaan sandar pada 22 Juni 2016 minggu terakhir bulan Juni, sandar pada 26 Juni pukul 729 dan selesai pada 29 Juni pukul 1812 dengan total lama sandar 160,46 jam dan sandar pada kade 509-640. Berikut adalah hasil optimasi model matematis yang ditunjukkan pada Tabel 5-6, meliputi kode jenis muatan c, batas aman LoA l, lama sandar t, waktu labuh e, kade awal p, waktu mulai sandar b, waktu selesai sandar u. 61 Tabel 5-6 Hasil Rapat penyandaran Optimasi Jamrud Utara/Barat Bulan Juni 2016 Optimasi Evaluasi Bulan Juli 2016 Pada bulan Juli 2016 tercatat sejumlah 27 kapal yang sandar di dermaga Jamrud Utara/Barat. Muatan didominasi oleh jenis muatan general cargo sebesar 56% atau 15 kapal dari total 27 kapal. Tercatat tidak ada kapal dengan jenis muatan bag cargo, dan unitized yang sandar pada bulan Juli 2016 di dermaga Jamrud Utara/Barat. No Nama Kapal Jenis Muatan Kode Muatan Batas Aman LoA Labuh Kade Awal Kade Akhir Sandar Selesai Sandar 1 MV DAEBO NEWCASTLE Curah Kering 2 252 27-05-16 2230 800 1052 27-05-16 2330 02-06-16 1105 2 MV JIN XING General Cargo 1 209 28-05-16 1128 591 800 28-05-16 1228 31-05-16 1017 3 MV SPRING VALEN General Cargo 1 134 28-05-16 2135 400 534 28-05-16 2235 29-05-16 1128 4 MV MEDI BANGKOK Curah Kering 2 209 29-05-16 1700 1052 1261 29-05-16 1800 02-06-16 1342 5 MV OCEAN LOHAS General Cargo 1 144 30-05-16 1000 400 544 30-05-16 1100 30-05-16 1830 6 MV TIAN WANG XING General Cargo 1 140 30-05-16 1930 400 540 30-05-16 2030 31-05-16 1826 7 MV ASIA GLORY Curah Kering 2 110 31-05-16 500 1300 1410 31-05-16 600 01-06-16 2104 8 MV FUKUYAMA Curah Kering 2 252 01-06-16 700 800 1052 02-06-16 1105 06-06-16 1628 9 MV LAKE HAKONE Curah Kering 2 186 15-05-16 200 1107 1293 05-06-16 215 09-06-16 1620 10 MV SHANDONG HAI DA General Cargo 1 209 02-06-16 1408 400 609 02-06-16 1508 03-06-16 053 11 MV BULK CHILE Curah Kering 2 209 03-06-16 224 1113 1322 03-06-16 324 05-06-16 215 12 MV DOLPHIN 15 General Cargo 1 101 03-06-16 1003 580 682 03-06-16 1103 04-06-16 1741 13 MV BOW DIAMOND Unitized 1 118 30-05-16 750 682 800 01-06-16 100 01-06-16 523 14 MV IKAN JUBAL Curah Kering 2 187 05-06-16 2224 865 1052 06-06-16 1628 07-06-16 2328 15 MV SICILIAN EXPRESS Curah Kering 2 252 05-06-16 2330 800 1052 07-06-16 2328 12-06-16 1119 16 MV AERO STAR General Cargo 1 138 07-06-16 715 663 800 07-06-16 815 07-06-16 2056 17 AN TRUNG 168 Curah Kering 2 88 02-05-16 1410 1322 1410 01-06-16 2104 02-06-16 2342 18 MV DUBAI ENERGY General Cargo 1 213 05-06-16 2224 400 613 05-06-16 2324 09-06-16 956 19 MV ORIENT LOTUS General Cargo 1 209 08-06-16 450 400 609 10-06-16 020 11-06-16 1327 20 MV TYANA Curah Kering 2 252 10-06-16 1925 1158 1410 10-06-16 2025 13-06-16 1927 21 MV OCEAN GRACIOUS General Cargo 1 198 10-05-16 2130 602 800 09-06-16 956 10-06-16 020 22 MV BENJAMAS NARE General Cargo 1 201 12-06-16 700 400 601 12-06-16 800 12-06-16 1648 23 MV SHUN CHANG Curah Kering 2 252 12-06-16 805 800 1052 12-06-16 1119 18-06-16 509 24 MV DONG THIEN PHU STAR General Cargo 1 88 12-06-16 1300 619 707 12-06-16 1400 12-06-16 2333 25 MV AQUA BLUE General Cargo 1 141 12-06-16 1845 659 800 12-06-16 2333 13-06-16 1320 26 MV STENTOR General Cargo 1 186 13-06-16 838 614 800 13-06-16 1320 14-06-16 342 27 MV SUN JEWELRY General Cargo 1 116 11-06-16 1400 400 516 11-06-16 1500 12-06-16 306 28 MV INLACO BRAVE Curah Kering 2 117 08-06-16 830 1293 1410 08-06-16 930 10-06-16 301 29 MV WAN XIANG Bag Cargo 1 209 10-06-16 1000 400 609 12-06-16 1648 19-06-16 1121 30 MV XIN XIANG HAI General Cargo 1 209 14-06-16 1645 400 609 22-06-16 755 23-06-16 727 31 MV HANGLIMA General Cargo 1 94 15-06-16 620 707 800 15-06-16 720 16-06-16 427 32 MV NANIWA General Cargo 1 146 15-06-16 930 654 800 16-06-16 452 16-06-16 1654 33 MV MY THINH Bag Cargo 1 147 16-06-16 602 653 800 17-06-16 423 20-06-16 1240 34 MV XIE RONG 11 General Cargo 1 109 15-06-16 615 691 800 23-06-16 729 30-06-16 202 35 MV JOO DO General Cargo 1 189 18-06-16 1515 611 800 22-06-16 029 25-06-16 846 36 MV IONIC UNICORN Curah Kering 2 220 20-06-16 2055 941 1161 20-06-16 2155 21-06-16 725 37 MV HAIHOW Unitized 1 198 18-06-16 1700 400 598 19-06-16 1121 20-06-16 1052 38 MV SHUN FENG 9 General Cargo 1 248 21-06-16 200 400 648 21-06-16 300 22-06-16 007 39 MT SICHEM MONTREAL Curah Cair 2 143 19-06-16 1110 800 943 19-06-16 1210 20-06-16 011 40 MV OCEAN SEAGULL General Cargo 1 132 21-06-16 205 668 800 21-06-16 305 21-06-16 1144 41 MT YUE YOU 901 Curah Cair 2 141 22-06-16 1240 800 941 22-06-16 1340 24-06-16 735 42 CSC XIN HAI General Cargo 1 143 25-06-16 345 611 754 25-06-16 847 26-06-16 729 43 MV KUM SAN Curah Kering 2 145 25-06-16 1625 941 1086 25-06-16 1725 26-06-16 2220 44 MV APOLLO STELLA General Cargo 1 131 23-06-16 145 509 640 26-06-16 729 29-06-16 1812 15-22 Jun 22-30 Jun Mei 1-8 Jun 62 Gambar 5-11 Data Kapal Masuk di Dermaga Jamrud Utara/Barat bulan Juli 2016 Perencanaan bulan Juli 2016 pada dermaga Jamrud Utara/Barat dimulai pada 1 Juli hingga 31 Juli. Jumlah kapal yang akan disandarkan terbagi sebanyak 4 kapal pada minggu pertama, 6 kapal pada minggu kedua, 7 kapal pada minggu ketiga, dan 10 kapal pada minggu keempat. Model dijalankan untuk mensimulasikan perencanaan sandar dengan jangka waktu perencanaan TH dari 1 Juli pukul 0000 hingga 2 Agustus pukul 0000 atau selama 792 jam. Diketahui kapal yang sandar terakhir pada optimasi alokasi sandar dermaga Jamrud Utara/Barat bulan Juli 2016 adalah MV GENCO CHARGER dengan jenis muatan general cargo yang dilakukan perencanaan sandar pada 22 Juli 2016 minggu terakhir bulan Juli, sandar pada 31 Juli pukul 0145 dan selesai pada 31 Juli pukul 1507 dengan total lama sandar 13,37 jam dan sandar pada kade 621-788. Berikut adalah hasil optimasi model matematis yang ditunjukkan pada Tabel 5-7, meliputi kode jenis muatan c, batas aman LoA l, lama sandar t, waktu labuh e, kade awal p, waktu mulai sandar b, waktu selesai sandar u. 63 Tabel 5-7 Hasil Rapat penyandaran Optimasi Dermaga Jamrud Utara/Barat Bulan Juli 2016 Optimasi Evaluasi Bulan Agustus 2016 Pada bulan Juli 2016 tercatat sejumlah 27 kapal yang sandar di dermaga Jamrud Utara/Barat. Pada kade 800-1410, muatan didominasi oleh jenis muatan curah kering sebesar 44% atau 12 kapal dari total 27 kapal. Pada kade 400-800, dermaga didominasi oleh muatan general cargo dengan proporsi sebesar 41% atau sebanyak 11 kapal dari 27 kapal. Gambar 5-12 Data Kapal Masuk di Dermaga Jamrud Utara/Barat bulan Agustus 2016 Perencanaan bulan Agustus 2016 pada dermaga Jamrud Utara/Barat dimulai pada 2 Juli hingga 1 September, dikarenakan tidak ada kapal yang bersandar berdasarkan bulan Juli 2016 dan tercatat pada rapat penyandaran PPSA bahwa perencanaan dimulai tanggal 2 Agustus No Nama Kapal Jenis Muatan Kode Muatan Batas Aman LoA Labuh/Kedatangan date Kade Awal Kade Akhir Sandar Selesai Sandar 1 MV EVER RELIANCE General Cargo 1 195 03-07-16 1430 400 595 03-07-16 1530 05-07-16 025 2 MV VITAKOSMOS Curah Kering 2 234 02-07-16 1615 800 1034 02-07-16 1715 09-07-16 1615 3 MV MINOAN DIGNITY Curah Kering 2 230 01-07-16 2109 1034 1264 01-07-16 2209 04-07-16 449 4 MV COS FAIR General Cargo 1 192 07-07-16 1645 608 800 07-07-16 1745 11-07-16 1521 5 MV BRILLIANT PESCADORES General Cargo 1 116 07-07-16 515 400 516 07-07-16 615 08-07-16 1805 6 MV CLIPPER PHOENIX Curah Kering 2 195 12-07-16 2345 800 995 13-07-16 045 17-07-16 140 7 MV BBC ORION General Cargo 1 125 11-07-16 1515 400 525 11-07-16 1615 12-07-16 2107 8 MV CLIPPER IWAGI Curah Kering 2 174 12-07-16 800 1105 1279 12-07-16 900 18-07-16 605 9 MT NOLOWATI Curah Cair 2 122 12-07-16 430 1288 1410 12-07-16 530 15-07-16 500 10 MV SUN JEWELRY Curah Kering 2 110 12-07-16 2218 995 1105 12-07-16 2318 17-07-16 158 11 MV ISS CANTATA General Cargo 1 177 15-07-16 1630 400 577 15-07-16 1730 17-07-16 527 12 MV NEELAMBARI Curah Cair 2 133 16-07-16 525 800 933 17-07-16 140 18-07-16 1043 13 MV KENT GIANT General Cargo 1 174 18-07-16 648 400 574 18-07-16 748 21-07-16 1138 14 MV VELA General Cargo 1 188 19-07-16 640 612 800 20-07-16 235 22-07-16 1518 15 MV KIRAN ASYA Curah Kering 2 243 19-07-16 1520 800 1043 19-07-16 1620 23-07-16 1525 16 MV CHANG AN VISTA General Cargo 1 132 19-07-16 1140 668 800 19-07-16 1240 20-07-16 235 17 MV TAIZHOU PIONEER Curah Kering 2 185 19-07-16 325 1225 1410 19-07-16 425 21-07-16 1450 18 MV ORION NO 1 General Cargo 1 99 08-07-16 1850 400 499 22-07-16 100 27-07-16 253 19 MV PEACE ARK Curah Kering 2 235 22-07-16 420 1175 1410 22-07-16 520 27-07-16 1530 20 MV ATENI Curah Kering 2 234 22-07-16 1235 800 1034 22-07-16 1235 31-07-16 1845 21 MV EMILIE BULKER Curah Kering 2 185 24-07-16 430 1225 1410 27-07-16 1530 30-07-16 631 22 MV HUGE SW General Cargo 1 122 27-07-16 1930 400 522 27-07-16 2030 28-07-16 835 23 MV DENSA COUGAR General Cargo 1 195 27-07-16 2145 400 595 28-07-16 1945 31-07-16 2335 24 MV GLOVIS MERMAID General Cargo 1 193 25-07-16 2230 595 788 25-07-16 2330 31-07-16 145 25 MV INDUSTRIAL MERCHANT General Cargo 1 121 27-07-16 800 400 521 27-07-16 900 27-07-16 2015 26 MV BAYANI General Cargo 1 125 28-07-16 840 400 525 28-07-16 940 28-07-16 1945 27 MV GENCO CHARGER General Cargo 1 167 30-07-16 100 621 788 31-07-16 145 31-07-16 1507 22-31 Jul 1-8 Jul 8-15 Jul 64 2016. Jumlah kapal yang akan disandarkan terbagi sebanyak 12 kapal pada minggu pertama, 6 kapal pada minggu kedua, 3 kapal pada minggu ketiga, dan 6 kapal pada minggu keempat. Model dijalankan untuk mensimulasikan perencanaan sandar dengan jangka waktu perencanaan TH dari 2 Agustus pukul 0000 hingga 1 September pukul 0000 atau selama 720 jam. Diketahui kapal yang sandar terakhir pada optimasi alokasi sandar dermaga Jamrud Utara/Barat bulan Juli 2016 adalah MV THOR INSUVI dengan jenis muatan curah kering yang dilakukan perencanaan sandar pada 23 Agustus 2016 minggu terakhir bulan Agustus, sandar pada 26 Agustus pukul 0220 dan selesai pada 28 Agsutus pukul 2215 dengan total lama sandar 67,92 jam dan sandar pada kade 800-905. Berikut adalah hasil optimasi model matematis yang ditunjukkan pada Tabel 5-8, meliputi kode jenis muatan c, batas aman LoA l, lama sandar t, waktu labuh e, kade awal p, waktu mulai sandar b, waktu selesai sandar u. Tabel 5-8 Hasil Rapat penyandaran Optimasi Dermaga Jamrud Utara/Barat Bulan Agustus 2016
Ahmad, Aulia., dan Muhammad Mashuri. 2016, Analisis Sistem Antrian Kapal Pengangkut Barang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jurnal Sains dan Seni ITS, Vol. 5 Andriani, Irawati. 2011, Optimalisasi Waktu Sandar Penyebrangan Untuk Meningkatkan Kinerja Pelayanan di Pelabuhan Merak-Bakauheni, Tesis. Progam Transportasi Pascasarjana. Jakarta Universitas Indonesia. Arikunto, Suharsimi, 1993, Manajemen Penelitian, Jakarta Rineka Cipta. Instruksi Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2005 Tentang Asas Cabotage. Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM. 49 Tahun 2005 Tentang SISTRANAS Sistem Transportasi Nasional. Keputusan Menteri Republik Indonesia Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 2002 Tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku Pada Departemen Kelautan dan Perikanan. Peraturan bersama Mendag Republik Indonesia dan Menhub Republik Indonesia No. 20/MDAG/4/β06 Tentang Pengangkutan Barang/Muatan Impor Milik Pemerintah Oleh Perusahaan Angkutan Laut Nasional. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 1999 Tentang Angkutan Perairan. Sudijono, Anas, 1987, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta Rajawali Pers. Suparsa, I Gusti Putu. 2009, Optimasi Kinerja Pelabuhan Penyeberangan Ketapang - Gilimanuk, Jurnak Ilmiah Teknik Sipil Universitas Udayana, Vol. 13, No. 1. Triatmodjo, Bambang. 2010, Perencanaan Pelabuhan, Beta Offset., Yogyakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 tahun 2008 Tentang Pelayaran. Wijaya, Oki Endrata. 2016, Optimasi Tingkat Pelayanan Dermaga Pada Pelabuhan Bakauheni Lampung, Tesis., Program Pascasarjana Teknik Sipil., Lampung Universitas Lampung.
Petugas menambatkan tali kapal pesiar Seabourn Encore saat sandar di Jamrud Utara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 28/3. Kapal pesiar tersebut mengangkut ratusan wisatawan asing yang akan berkunjung ke sejumlah tempat wisata di kota Surabaya. ANTARA FOTO/Didik Suhartono/ama/17 Jakarta β Pandemi Covid-19 telah menghantam sektor industri penerbangan dan angkutan darat babak belur. Hal itu ikut menghambat penerimaan negara bukan pajak PNBP dari dua sektor tersebut. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun mengakui hal itu. Bahkan dia menilai transportasi udara dan kereta api lumpuh di masa pandemi Covid-19. βMemang agak dilematis di masa Covid-19 ini. Karena memang kereta api dan udara itu sama sekali lumpuh. Jadi kalau udara itu cuma 15%. Hampir sama juga dengan kereta api. Kereta api itu kita tidak bisa mengoperasikan karena permintaannya sedikit. Itu sudah sedikit okupansinya juga kita batasi 50%,β terangnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi V di gedung DPR, Jakarta, Selasa 17/11/2020. Dengan kondisi seperti itu, Budi mengakui PNBP dari dua sektor transportasi tersebut tidak akan maksimal selama pandemi Covid-19 masih melanda. Namun demikian, Kemenhub akan memaksimalkan PNBP dari sektor laut. Budi menilai, biaya sandar di pelabuhan masih bisa untuk dinaikkan. Sehingga bisa menutupi kekurangan PNBP dari udara dan kereta api. βKami sedang upayakan PNBP ini dari laut. Karena di laut ini seperti biaya sandar di semua pelabuhan kita masih relatif bisa ditambahkan. Biaya-biaya pelabuhan, swasta, katakanlah di Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera itu logistiknya banyak sekali, mungkin kita bisa dapatkan,β ucapnya. Kenaikan biaya sandar dan biaya-biaya di pelabuhan itu akan dilakukan mulai tahun depan. βSehingga tahun ini kita tidak bisa maksimal, tahun depan mungkin bisa maksimal dari 2 kegiatan itu,β pungkasnya.