Apa itu Wayang ? Dalam bahasa Jawa, kata wayang berarti “bayangan”. Jika ditinjau dari arti filsafatnya, “wayang” dapat diartikan sebagai bayangan atau merupakan pencerminan dari sifat-sifat yang ada dari dalam jiwa manusia. Sifat-sifat yang dimaksud antara lain seperti watak angkara murka, kebajikan, serakah, dan lain sebagainya.
2.2 Menunjukkan perilaku berbahasa yang santun yang ditunjukkan dengan ketepatan penggunaan ragam bahasa (unggah ungguh basa). 2.3 Menunjukkan perilaku, tindakan, dan perbuatan yang mencerminkan kepribadian Jawa. yang tidak menyinggung perasaan orang lain. 2.1.4 Mengikuti kegiatan diskusi dengan. disiplin.
Unsur-Unsur Intrinsik lan Ekstrinsik Cerita Wayang. Wayang yaiku salah sawijining bentuk kesenian tradisional Jawa, biasane dipertunjukake kanthi dolanan wayang kulit. Wayang iku sawijining cerita rakyat sing diwujudaké déning dalang sing nglakoni pewayangan ing deretan bokong pande, déning kathah pande, lan déning gegaman bunyi.
Wayang Topeng dalam budaya Jawa mempunyai perkembangan yang beragam, baik sebagai pertunjukan ritual ataupun sebagai seni pertunjukan. Semula topeng adalah benda yang wujudnya sebagai peniruan wajah leluhur , yaitu orang yang telah meninggal dunia, seperti kepala keluarga , marga , kepala suku , atau pangeran-pangeran dari kerajaan masa lalu. [3]
Wayang gunungan mempunyai makna lebih jauh dan mendalam karena mengungkapkan gambaran hidup semesta (wewayang urip). Wayang dapat memberikan gambaran lakon kehidupan umat manusia dengan segala masalahnya. Dalam dunia pewayangan tersimpan nilai-nilai pandangan hidup jiwa dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan kesulitan hidup.
VrasYLs.